Berbuka Puasa Dengan Ais Dan Makanan Bergoreng? Ini Yang Bakal Terjadi Pada Perutmu...
Selain kurma, saat buka puasa tiba orang Malaysia pasti tidak lepas dengan minuman berais dan makanan bergoreng. Gandingan dua jenis makanan ini begitu nikmat sekali, tapi siapa sangka kolaborasi dua makanan ini sangat tidak baik bagi tubuh.
Menurut ketua Program Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Sekolah Pascasarjana Universiti Muhammad Prof. Dr. HAMKA Jakarta, Dr. Hermawan Saputra, SKM, MARS mengingatkan agar Puasa seharusnya mengubah pola makan tidak sehat. Salah satunya adalah dengan mengurangi duet minuman ais dan makanan bergoreng.
“Minuman berais dan makanan bergoreng itu paling enak dan paling tidak sehat, es membuat molekul lemak terkristalisasi dan boleh menghasilkan gumpalan lemak,” kata dia ketika ditemui Republika.co.id, pekan lalu.
Lemak jahat atau LDL lah yang membuat kita menjadi sakit. Bahkan jika lemak tersebut mengalir dalam darah, yang mengakibatkan menumpuk, membentuk kerak dan akhirnya membuatnya tersumbat. “Dalam jangka panjang, jika tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan stroke,” katanya. Kadar kolesterol pun jelas meningkat. Sehingga seharusnya, pola makan seperti ini diubah.
Berpuasa itu artinya menahan diri. Sehingga sebaiknya, orang berpuasa pun harus bisa menahan diri dari sesuatu yang malah merusak tubuh. Karena puasa sudah sangat bermanfaat bagi tubuh. “Jangan malah dirusak oleh pola makan yang tidak baik,” kata dia.
Hermawan menyarankan agar buka puasa diawali dengan makanan hangat dan kaya nutrisi. Menurut dia, saran tersebut bukan berarti tidak boleh makan gorengan, hanya waktunya saja harus diatur dan tidak berlebihan.
Makan gorengan ini boleh dimakan setelah shalat isya atau saat tubuh telah kembali pulih. Meski begitu, Hermawan lebih menyarankan seseorang untuk minum jus untuk mengembalikan cairan tubuh. Sehingga tubuh akan segar dan siap melaksanakan ibadah di malam hari.
Ia juga menyarankan agar tidak berlebihan mengonsumsi makanan setelah berbuka. Sebab, makan terlalu banyak bisa menyebabkan kantuk yang membuat ibadahnya tidak khusuk. Hmmm.. meski puasa, tetap makan makanan yang sehat ya..